AKHIRNYA bisa datang lagi di Synchronize Festival untuk kali kedua setelah beberapa tahun silam datang sebagai penonton. Untuk Synchronize Festival 2022 kali ini lebih berbeda, karena tidak hanya menonton tapi lebih dari itu dimana saya ada didalamnya sebagai bagian penting juga (menurutku) dalam pertunjukan.
Yaaa... karena sekarang saya menjadi keluarga besar di Demajors Records, dan saya saya sebagai [at] Demjors Purwokerto, maka saya 'diperbantukan' untuk turut serta didalamnya dan kebagian untuk menjual merchandise resmi dari band pengisi. Tidak semua, tapi sebagian besar ada... karena itulah sebelum saya berangkat, sudah diinfokan siapapun yang mau nitip merchandise resmi baik merchandise Synchronize Festival 2022 maupun merchandise artis bisa pake jastip ke saya.
Jauh hari saya pesan tiket kereta dari Purwokerto ke Jakarta, dapetlaahh Bengawan yang berangkat pukul 1.15 WIB dari Purwokerto menuju tujuan akhir Stasiun Pasar Senen. Untuk menghemat waktu, saya berangkat Jumat (7/10/2022) dini hari dan sampe Stasiun Pasar Senen pukul 7.05 WIB.
Saya liat aplikasi gojek, tarifnya naik untuk goride dari Stasiun Pasar Senen ke hotel yang sudah dipesankan oleh boss Demajors Records. Untuk menghemat, saya naik Commuter Line dari Stasiun Pasar Senen ke stasiun terdekat dari hotel.
Akhirnya sampai juga di OYO Flagship 210 yang sudah dipesan dan [at] Demajors dari kota lain sudah terlebih dahulu sampai beberapa hari sebelum acara.
Singkat cerita, sampai hotel saya istirahat dulu sambil bercengkerama dengan yang lain sampai akhirnya berangkat ke venue di Gambir Expo untuk prepare. Setelah beres semua, pengunjung mulai datang dan layaknya pengunjung yang datang ke festival, outfit yang dipakai pun all out dan seakan ingin menunjukan 'ini loh gue, eksis dan nonton festival keren bareng bestie gue'
Banyak sekali artis yang ingin saya tonton, tapi yang paling penting ingin menonton David Bayu yang hari itu juga baru merilis album. Bener saja, pecaaaahhh.... dan berita tentang pertunjukan David Bayu juga ada di acarakita.net yang baru sempet ditulis keesokan paginya.
Selain menonton David Bayu, saya juga pengen ketemu kawan lama saya yang juga menjadi tim produksi dari David Bayu. Kawan yang sudah kenal sejak jaman dia masih menjadi tim produksi Souljah yang juga tampil di Synchronize Festival 2022 namun beda panggung.
Gacul... kawan lama saya yang bener-bener baik yang selalu ketemu pas dia ke Purwokerto. Karena dia juga saya bisa kenal sama yang lain, dan dia selalu ngasih pick gitar dari artis yang mengajaknya. Padahal pick gitar yang dikasih ke saya akhirnya tetap pindah tangan ke orang lain karena saya ngga koleksi.
Ketemu Gacul sudah, akhirnya pindah panggung ke ujung buat ketemu yang lain... siapa lagi kalo bukan Souljah..?? band pengusung Jamaican Music yang paling saya suka, karena saya juga kenal ke semuanya sampai beberapa tim produksinya.
Yang paling kaget pas saya muncul justru Said, vokalis cowonya... usai mereka manggung, saya sudah di belakang panggung nyapa mereka semua... Said membalas salaman saya, tapi belum menyadari kalo itu saya.
Ehhh mass imam jauh buangeett sampe sini, sama siapa..??" kata dia sambil merangkul turun panggung.
Dijawab dong pastinya sama saya, terus saya ke tenda belakang panggung buat ketemu sama yang lain. Ngga lama setelah ngobrol sama bossnya Bahaya Records, balik lagi saya ke booth merchandise dan istirahat sambil nonton penampil lain dari situ yang memang cukup strategis untuk melihat 3 panggung yakni Forest Stage, Lake Stage, dan Dynamic Stage.
Udah kelar semua, balik dehh ke hotel bareng teman sekamar yang berasal dari Klaten, yakni mas Andre yang juga megang lapak rilisan fisik disana bernama Loka Circle.
